Tomohon,Cahayamanadonews.com~Integritas wartawan dalam mengawal masa kampanye dan Pemilu 2024 akan sangat penting. Dengan menaati pedoman yang ada, otomatis akan menentukan integritas wartawan dalam menjalankan tugas sehari-hari yang tentunya dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik.
Hal tersebut diatas, dipaparkan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara Drs. Voucke Lontaan saat menjadi pembicara dalam giat yang bertajuk Peningkatan kompetensi dan Integritas Wartawan untuk menghadapi Pilkada 2024. Kegiatan dilaksanakan oleh PWI kota Tomohon di Wise Hotel Jumat (8/9/11).
"Menghadapi Pilkada saat ini, tentu bagaimana seorang wartawan saat menjalankan tugas dengan mengedepankan kode etik jurnalistik dalam pembuatan berita maupun melakukan peliputan, dan tentu saja dengan berita berimbang, "ujar Lontaan kepada Insan pers yang hadir.
Ditetekankan Lontaan,Jangan kita bertameng pada hak jawab atau hak tolak dalam penyajian suatu berita disaat-saat seperti ini.dan tak kalah penting juga adalah hindari pembuatan berita yang hanya berdasarkan opini.Yang perlu kita ingat berita harus berimbang dan jangan ada berita bohong.
"Seorang wartawan itu tupoksinya adalah bagaimana dia menjaga marwah sebagai seorang wartawan, karena pers merupakan pilar keempat demokrasi Indonesia di mana dia harus selalu netral, jangan memihak kepada siapapun,"pungkasnya.
Hadir juga sebagai narasumber, Pjs. Walikota Tomohon Fereydi Kaligis,
Wakil ketua PWI Sulut bidang kesejahteraan Donald Kuhon, Kaban Kesbangpol Stenly Mokorimban.Dijadiri juga Sekretaris PWI Sulut Merson Simbolon,dan ketua Bidang OKK Jimmy Senduk, Kadis Kominfo Novi Politon.**(Abd)