Debat Publik Kedua yang di gelar di rumah rakyat (ruang paripurna DPRD Tomohon)24/10, mengangkat tema Ketahanan Sosial, Pelestarian Budaya, Pengelolaan Sumber Daya, Hortikultura, Pelestarian Lingkungan dan Perubahan Iklim’ yang menjadi pusat perhatian publik, pasangan WLMM mampu menjawab semua pertanyaan, tentunya menyesuaikan dengan visi misi WLMM.
Menanggapi pertanyaan panelis terkait Ketahanan Sosial, Calon Wali Kota Wenny Lumentut menegaskan aspek itu tidak bisa lepas dari kehadiran dan peran pemerintah di tengah masyarakat.
"Bila nanti kami diinginkan masyarakat Tomohon untuk memimpin, Wenny Lumentut dan Michael Mait akan mewujudkan ketahanan sosial
dengan menciptakan lapangan kerja, karena dipastikan pemerintah hadir berperan aktif,"ungkap papa Ani sapaan populernya.
Lanjut Wenny, peningkatan lapangan kerja, akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan ekonomi yang berjalan baik, maka aspek sosial lainnya akan bertumbuh pesat.
Terkait pengelolaan Sumber Daya Alam, terutama pemanfaatan panas bumi yang merupakan salah satu kekayaan alam kota Tomohon, Wenny membeberkan proyeksi konkret WLMM. Dia berjanji akan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut.
"Bonus produksi dari PT Pertamina Geothermal Energy, yang diperkirakan sebesar Rp16 miliar pada 2024, kami pastikan alokasi 50 persen untuk tiga kelurahan yang berada dekat dengan lokasi produksi, yaitu Pangolombian, Lahendong dan Tondangow,"jelasnya.
Nantinya, tambah Wenny, 8 Milliar akan dialokasikan untuk ketiga kelurahan tersebut. Selain untuk infrastruktur, penerangan jalan dan bantuan dasar lainnya diperuntukkan bagi masyarakat disekitar PGE.
Pada debat kali ini, pasangan WLMM dengan visi yang jelas dan strategi yang matang, menunjukkan kesiapan mereka untuk membawa Kota Tomohon menuju masa depan yang lebih baik,mandiri dan berkelanjutan.**(red)
