Tomohon,Cahayamanadonews.com~Peresmian Posko Pemenangan pasangan calon Independen Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM) pada Senin (21/10/2024), di kelurahan Kolongan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dengan kehadiran warga dari berbagai kalangan, mulai dari kaum muda hingga lansia, yang membludak menyambut hangat kehadiran WLMM.
Pasangan calon Wenny Lumentut dan Michael Mait saat tiba di lokasi, disambut dengan tarian tradisional Kabasaran, yang memperkuat semangat acara tersebut. Selain kedua calon, turut hadir istri mereka, Ellen Lumentut-Sangi dan Eka Mait-Kelung, beserta kedua orang tua kandung Penatua Michael Mait. Ketua Tim Pemenangan, Andy Sengkey, dan mantan Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan (SAS), juga hadir sebagai pendukung utama pasangan ini.
Wenny Lumentut dalam prakatanya, mengungkapkan alasan kuat di balik keputusannya maju dalam Pilwako Tomohon bersama Penatua Michael Mait.
“Saat maju sebagai Caleg DPR RI dari PDIP, saya tidak berkampanye di Tomohon. Namun, saya berkomitmen, jika suara saya mencapai 20 ribu lebih di Kota Tomohon, saya akan maju di Pilwako. Dan hasilnya, suara saya melebihi target itu, sehingga saya yakin ini adalah saatnya untuk maju," tegasnya.
Wenny Lumentut menceritakan pertemuan pertamanya dengan Michael Mait yang menjadi awal kolaborasi mereka. "Saya baru sekali bertemu Penatua Michael, tapi langsung yakin bahwa dialah sosok yang tepat untuk mendampingi saya. Setelah saya mencari tahu lebih lanjut, saya terkejut mengetahui beliau adalah Ketua Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM dan guru sekolah minggu. Ini yang membuat saya mantap memilih beliau," ungkap Wenny yang disambut tepuk tangan warga.
Wenny Lumentut menegaskan bahwa WLMM dalam visinya berkomitmen untuk melayani seluruh lapisan masyarakat Tomohon. Salah satu fokus program mereka adalah memberikan perhatian khusus kepada para lansia tanpa memandang afiliasi politik. Wenny juga berjanji akan meningkatkan tunjangan ASN, Linmas, serta menaikkan gaji kepala lingkungan (pala) dan Wakil kepala lingkungan (mewetang) menjadi Rp2 juta.
"Tak hanya itu, kami juga akan memberikan perhatian lebih kepada para rohaniawan, karena Tomohon adalah kota religius yang harus kita jaga bersama," tambah Wenny.
Salah satu poin utama dalam pidato Wenny adalah peringatan keras kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tomohon. Ia menegaskan bahwa ASN harus bekerja secara profesional dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis, apalagi melakukan intimidasi terhadap masyarakat.
"Jangan pernah ada intimidasi terhadap rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan, dan kami tidak akan mentolerir hal-hal seperti ini," tegasnya.
Wenny juga menambahkan bahwa ASN yang bekerja baik dan profesional akan mendapat perhatian khusus serta promosi jabatan dari pemerintah di bawah kepemimpinannya jika terpilih.
Sebagai bagian dari upaya mengurangi tingkat pengangguran di Tomohon, Wenny Lumentut berjanji bahwa setiap investasi yang masuk ke kota tersebut akan diwajibkan untuk mempekerjakan setidaknya 75% pekerja lokal. Ia yakin langkah ini akan membuka banyak lapangan kerja baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Di akhir sambutannya, Wenny Lumentut kembali menegaskan komitmen penuh dirinya dan Michael Mait untuk melayani masyarakat Tomohon. "Kemenangan WLMM nanti bukan hanya kemenangan kami, tetapi kemenangan seluruh rakyat Tomohon," ucapnya penuh keyakinan.
Ia juga menghimbau seluruh pendukung untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Kota Tomohon selama proses Pilkada, demi mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi semua warga.**(red)