Tomohon,Cahayamanadonews.com~Menjadi perhatian serius dari Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP-Cherly Mantiri SH, akan keluhan dari para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Tomohon selang beberapa tahun terakhir ini.
Keluhan-keluhan tersebut, diketahui saat keduanya masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, yang berada di Komisi III di mana Miky wenur sebagai ketua komisi dan Cherly Mantiri di posisi wakil ketua, banyak muncul keluhan, bahkan beberapa kali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) tentang masalah-masalah yang terjadi.
Permasalahan yang muncul, diantaranya keterlambatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang terlambat beberapa bulan, beban biaya untuk hajatan yang cenderung ke arah Pungutan Liar (Pungli).
‘’Ya, itu keluhan-keluhan yang sering muncul dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Jika Tuhan berkenan dan diberi mandate oleh rakyat memimpin Kota Tomohon, kami menjami tidak aka nada lagi hal-hal seperti itu karena membuat tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi kesulitan. Kami tidak mau itu terjadi lagi,’’ kata Miky dan Cherly yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PSI dan elemen masyarakat.
Nantinya dibidang Pendidikan, keduanya memiliki program beasiswa untuk S1, S2, dan S3. Kemudian peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, serta peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan.**(Abd)