Tomohon,Cahayamanadonews.com~Komisi Pemilihan Umum menyelenggarakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada tahun 2024 bagi Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Komunitas, bertempat di Welu Cafe Woloan pada Kamis (10/10/2024)
Roger Datu Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Tomohon, saat membuka kegiatan, mengungkapkan bahwa saat ini KPU Tomohon sementara dengan tahapan-tahapan pemilu, dan baru kemarin, menyelesaikan debat pertama calon Walikota dan Wakil Walikota untuk Pilkada 2024. Debat tersebut terbilang sukses karena para paslon ini di momentum debat mampu untuk mengeksplor baik kapabilitas dan kredibilitas terkait visi misi maupun program.
"Sosialisasi tentang tahapan pilkada terus kami laksanakan agar tersampaikan ke seluruh kalangan masyarakat,"ujar Datu
Datu juga mengungkapkan bahwa kampanye sudah berjalan, yang dilaksanakan dari tanggal 25 September sampai dengan tanggal 23 November diantaranya pertemuan terbatas, debat publik, serta pemasangan alat-alat peraga kampanye.
Ditambahkan Datu, dalam proses demokrasi, kota Tomohon merupakan salah satu wilayah yang punya nilai sejarah tinggi karena, di tanggal 14 Juni 1951, tanah Minahasa termasuk di dalamnya Kota Tomohon itu sudah menyelenggarakan pra pemilu pertama Indonesia yang akhirnya menjadi cikal bakal pemilu di Indonesia
Sementara itu, Voucke Lontaan ketua Persatuan Wartawan (PWI) Sulut, dalam materinya lebih menekankan akan peran wartawan dalam penyajian berita di saat momentum Pemilihan kepala daerah yang saat ini sudah masuk dalam tahapan kampanye.
"Saya mengingatkan kepada teman teman wartawan, agar netral dalam penyajian berita, hindari beropini serta gunakan kaidah-kaidah jurnalistik yang didasari dengan kode etik jurnalistik. Marilah kira berperan aktif dengan membantu para penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu dalam hal untuk mensosialisasikan tahapan-tahapan pemilu hingga dapat berjalan lancar dan sukses,"ujar Lontaan.
Narasumber lainya, Fernando Mikael Tampi SP, selaku Direktur Forum Demokrasi Timou, yang dalam materinya menjelaskan terkait demokrasi kepada peserta sosialisasi.
Sosialisasi dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Komunitas, serta insan pers.**(Abd)
