Tomohon,Cahayamanadonews.com~ Politik praktis semakin menjadi-jadi dan masif di Kota Tomohon. Bagaimana tidak, dugaan terjadinya mobilisasi massa yang dilakukan para Lurah di 44 Kelurahan untuk ikut jalan sehat yang digelar oleh Calon Walikota dan Wakil Walikota Caroll Senduk dan Sendy Rumajar (CSSR), Sabtu (26/10/2024), terungkap ke publik.
Ini terbukti dengan beredarnya pesan Whatsapp, yang berisikan perintah kepada para Lurah untuk membantu PKK menyiapkan maksimal 100 orang emak-emak untuk ikut jalan CSSR tersebut.
"Para lurah, bantu ketua PKK n koordinator emak2 utk ajak emak2 utk ikut jalan sehat tanggal 26 okt, Sabtu ini, minimal yg ikut tiap kelurahan 100 orang semakin banyak semakin bagus, info ini penting utk ditindak lanjuti dan akan menjadi perhatian Beliau dan lbu," demikian bunyi kutipan pesan whatsapp yang beredar itu.
Belum diketahui sumber pesan Whatsapp tersebut. Hanya saja kuat dugaan pesan whatsapp itu berasal dari salah seorang oknum pejabat.
Selain dugaan mobilisasi para lurah, dugaan keterlibatan para ASN Tenaga Kontrak, Kader PKK di jalan sehat tersebut, begitu masif terjadi.
Hal ini tentu menuntut pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon, agar segera menindaklanjuti dengan melakukan investigasi keterlibatan aparat dalam jalan sehat CSSR, untuk memberikan rass kepercayaan masyarakat terhadap salah satu lembaga penyelenggara Pemilu itu.**(red)
