Mochammad Afifuddin Ketua KPU Republik Indonesia (RI)membuka secara resmi, bersama Anggota KPU Yulianto Sudrajat, Parsadaan Harahap, August Mellaz, Idham Holik, Betty Epsilon Idroos dan Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno.
Afif dalam sambutannya mengatakan tujuan konsolnas ini untuk menyamakan pemahaman dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024. “KPU sebagai penyelenggara berusaha mewujudkan inovasi dan siap berkolaborasi bekerja sama, agar semakin sinergis dan kolaboratif untuk menjaga marwah Pemilu dan Pilkada,” ujarnya.
Ia pula menyampaikan, disisa waktu 99 hari Pilkada Serentak 2024, seluruh jajaran KPU provinsi dan kabupaten kota dituntut bekerja profesional dan mempersiapkan diri dengan matang.
“Telah disahkannya Perpres Nomor 80 Tahun 2024 yang mengatur putusan MA terkait usia calon kepala daerah, perlu dipahami bersama agar pada saat penerimaan pendaftaran 27 Agustus 2024 mendatang sudah jelas dapat diimplementasasikan,” ujarnya.
Sementara para anggota KPU juga turut memberikan arahan dalam konsolnas tersebut. Sudrajat mengingatkan urgensi pemenuhan dana hibah Pilkada bagi KPU kabupaten kota yang belum 100%. Sedangkan Mellaz menjelaskan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 juga andil kerja sama multi pihak dengan kementerian atau lembaga yang turut penyebarluasan informasi.
Parsadaan juga menjelaskan, melalui konsolnas ini bisa bermanuver dan berselancar dalam dinamika pelaksanaan Pilkada, serta memastikan sejauh mana kesiapan secara kelembagaan. Betty memaparkan tiga roadmap data informasi, yaitu pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, pengelolaan dan penyajian informasi, serta digitalisasi Pemilu serta implementasi satu data KPU.**(Abd)
