Tomohon,Cahayamanadonews.com~Persoalan krusial akan keluhan petani terhadap kekosongan pupuk bersubsidi di kota Tomohon, mendapat keprihatinan dari Anggota DPRD Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur, MAP.(MJLW)
Kepada media beberapa waktu lalu MJLW mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini terlihat keluhan masyarakat dan petani tersebut baik secara langsung maupun postingan media sosial. Petani sudah sangat membutuhkan pupuk bersubsidi untuk padi dan jagung karena berada dalam musim tanam, tetapi tidak tersedia dikios-kios, dan ini jelas tidak ada keberpihakan Pemkot Tomohon terhadap petani.
"Tidak adanya alokasi pupuk bersubsidi di Kota Tomohon saat ini, antara lain disebabkan pihak Pemkot terlambat verifikasi dan mengajukan sesuai batas waktu yang ditentukan Kementan RI. Apa benar informasi ini perlu ditelusuri bersama sambil berharap Pemkot Tomohon memberikan penjelasan secara terbuka dan jujur kepada masyarakat Tomohon, terutama petani,"ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tomohon ini, yang telah meminta kepada anggotanya di Komisi II yang membidangi perekonomian dan keuangan, termasuk bermitra kerja dengan Dinas Pertanian untuk 'hearing' mengenai persoalan ini.
Miky Wenur yang adalah juga Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon, kembali menyayangkan dan prihatin karena pupuk merupakan kebutuhan mendasar untuk produksi padi, jagung dan tanaman lainnya sebagai peningkatan perekonomian sekaligus mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan perikanan Kota Tomohon Karel Lala, dihubungi media ini pada Jumat(01/03/24) melalui WA di 08229144xxxx, mengatakan bahwa persoalan alokasi pupuk bersubsidi untuk Kota Tomohon tahun 2024 sesuai hasil konsultasi dengan Ditjen PSP Kementerian Pertanian untuk alokasi pupuk bersubsidi di Kota Tomohon menunggu revisi Permentan Nomor 10 yang direncanakan bulan April. Dan untuk musim tanam saat ini petani diarahkan untuk menggunakan pupuk organik.
Selain itu menurutnya (kadis), saat ini pihak Dinas Pertanian dan Perikanan sedang melaksanakan verifikasi dan validasi data e RDKK sesuai surat dari Ditjen PSP Kementerian Pertanian. Untuk itu diharapkan petani bersabar dan bulan April alokasi pupuk bersubsidi untuk Kota Tomohon akan terealisasi.**(Abd)