Tomohon,Cahayamanadonews.com~Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur, pada tahun 2021 mendapatkan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dari Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian Keuangan sebesar 20 Miliar.
Direktur PDAM kota Tomohon Adrian Ngenget kepada media ini mengungkapkan bahwa Pemanfaatan Dana PEN tersebut adalah untuk perbaikan Infrastruktur dan Pelayanan Air Bersih.
"Pemanfaatan dana PEN di PDAM kota Tomohon saat ini telah digunakan untuk perbaikan infrastruktur PDAM di Tomohon Tengah antara lain penggantian jaringan pipa lama yang sudah berkarat, keropos dan rusak sehingga tingkat kebocoran air menjadi sangat berkurang.
Penggantian 9 mesin pompa baru di Instalasi Sineleyan sehinggga tekanan air menjadi lebih kuat pada pelanggan, bahkan sampai ke Tomohon Barat (Woloan) dan Tomohon Selatan (Tumatangtang), "terang Ngenget saat dihubungi siang tadi.
Tak hanya itu, lanjut Ngenget, begitu pula di Tomohon Timur, telah dilakukan penggantian jaringan pipa lama yang sudah berkarat, keropos dan rusak sehingga tingkat kebocoran air menjadi sangat berkurang.
Pembangunan Bak SPL di SPAM Ranonekutu Rurukan, agar ketika musim hujan, air pada pelanggan tidak becek/kotor.
"Begitu juga di Tomohon Utara yaitu pembangunan jaringan pipa lingkar Timur. Tahun ini akan difungsikan dengan terlebih dahulu untuk menambah produksi air melalui optimalisasi pembangunan SPAM Mahlimbukar yang saat ini sementara dikerjakan dengan nilai 6 milyar oleh Balai Wilayah Sungai kementerian PUPR, "jelas Ngenget.
Ngenget menambahkan, dari jaringan pipa ini akan dilanjutkan pembangunan jaringan pipa baru yang terhubung ke 4 kecamatan, untuk pemasangan sambungan baru gratis kepada 1.500 pelanggan dengan nilai anggaran sekitar 20 milyar oleh BPPW Dirjen Cipta Karya kementerian PUPR di tahun ini.**(Abd)
