Tomohon,Cahayamanadonews.com~Kasus viral yang terjadi di Kai Meya Resort Resto n Bar Tomohon di awal tahun 2024 atau tepatnya di malam pergantian tahun, mengakibatkan seseorang menjadi korban penganiayaan di tempat tersebut dibantah.
PT.Kai Meya melalui kuasa hukum Erik Mingkid SH, kepada sejumlah media pada Selasa (2/1/2024) menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan penganiayaan, seperti yang diviralkan di media sosial selama ini.
"Saya tegaskan bahwa pihak kami tidak melakukan penganiayaan, namun yang sebenarnya terjadi adalah saling adu jotos(perkelahian), akibat dari salah satu tamu (Dio), telah membuat keributan sehingga menganggu tamu yang lain bahkan salah satu owner tidak luput dari gangguan ini,"imbuh Mingkid.
Di jelaskannya (Mingkid.red), duduk persoalan berawal saat malam itu Dio yang sudah dalam keadaan mabuk membuat keributan di sekitaran lobi. Saat ditegur karyawan kami, ia malah menolak. Bersama security dan beberapa karyawan langsung mengamankan Dio, dan diantar ke bawah hingga ke parkiran.
Namun Dio tidak terima dan kembali ingin masuk lagi. Disaat diamankan untuk yang kedua kalinya, saat itulah Dio mekakukan pemukulan, dan di balas oleh karyawan kami, sehingga terjadilah perkelahian.
Rilis yang diterima media menyebutkan bahwa pihak Kai Meya meminta maaf akan persoalan yang terjadi sehingga mengakibatkan konfrontasi antara karyawan dengan pelanggan.
Simak pernyataan resmi Manajamen KAI Meya dibawah ini:
KAI MEYA Menyampaikan Pernyataan Terkait Insiden Karyawan dengan Pelanggan Tomohon, 2 Januari 2024 - Pernyataan resmi KAI MEYA mengenai peristiwa di restoran kami yang melibatkan konfrontasi fisik antara karyawan dan pelanggan.
Kami meminta maaf kepada seluruh pihak yang terdampak oleh insiden ini. Manajemen KAI MEYA menegaskan bahwa KAI MEYA tidak mentolerir tindakan kekerasan atau perilaku tidak pantas didalam lingkungan restoran kami.
Manajemen KAI MEYA telah melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan peraturan perusahaan kami. Kami akan mengambil tindakan internal yang diperlukan untuk
memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan di masa depan.Insiden ini telah ditangani oleh pihak yang berwajib dan kami menyatakan dukungan penuh.terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
Memahami pentingnya kepercayaan pelanggan, KAI MEYA akan terus berupaya memperbaiki standar pelayanan dan memastikan keamanan bagi semua pelanggan. Kami berkomitmen untuk transparansi dan bekerja keras agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, sertamemastikan bahwa pelanggan tetap merasa aman dan dipercayai dalam menggunakan layanan kami.
Viiralnya kasus ini tentunya telah mencoreng dunia pariwisata di Sulut khususnya Tomohon, apalagi ini terjadi di awal tahun 2024.**(abd)