Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) |
Tomohon|||CMN- Partai Golongan Karya (Golkar) sangat fokus memperjuangkan hak rakyat. Buktinya, Partai Golkar di Kota Tomohon mempertanyakan gaji para Tenaga Kontrak (Nakon) yang awalnya lambat dibayar dan saat ini hanya dibayar separuh.
Bukan hanya soal gaji Nakon saja, tapi juga penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang banyak tidak pepat sasaran yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini, menjadi perhatian serius dari partai besutan Airlangga Hartarto.
Pada kesempatan itu kepada sejumlah awak media, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur MAP (MJLW) sangat tergerak melihat perlakuan penguasa di Kota Tomohon saat ini yang tidak menghargai pengabdian para Nakon.
‘’Bagaimana mau menghidupi diri sendiri maupun keluarga jika yang diterima hanya separuh dari yang seharusnya mereka terima. Kalau gajinya dua juta rupiah, hanya menerima satu juta. Padahal, itu sudah dianggarkan di APBD dan tidak ada dalam penganggaran yang menyebut pembayaran hanya separuh,’’ tegas MJLW didampingi para pengurus Partai Golkar Kota Tomohon, Selasa (9/5/2023).
Untuk itu sebagai bentuk kepedulian, Partai Golkar meminta kepada Pemkot Tomohon untuk membayar full gaji para Nakon dan tidak memberlakukan system shift yang dalam sejarah Kota Tomohon baru ini kali dilakukan oleh pemerintahan Wali Kota Caroll Senduk.
Sedangkan menyentil penyaluran Bansos, Partai Golkar akan terus mengawalnya, karena sudah banyak terjadi tidak tepat sasaran dan hanya terkesan like dan dislike.
‘’Ini dana pemerintah untuk rakyat. Semua rakyat memiliki hak yang sama. Yang seperti ini harus diluruskan. Kalau perlakuan tidak pro rakyat ini terus dibiarkan, bagaimana nantinya Kota Tomohon ke depan,’’ kata MJLW.
Sedangkan, bantuan pro rakyat lainnya yang diprakasai Partai Golkar adalah bantuan mesin kopi bagi para pengusaha kopi atau barista di Kota Tomohon, di mana diusulkan untuk 25 barista yang terus eksis dan mengangkat perekonomian serta menyerap tenaga kerja walaupun di tengah pandemi Covid-19.
Namun pada kenyataannya, program pro rakyat tersebut dimentahkan oleh Pemerintah Kota Tomohon dan hanya memberikan kepada 3 barista. Hasil pembahasan di DPRD dan kenyataan di lapangan berbeda.
‘’Partai Golkar akan terus mendukung dan melakukan hal-hal yang pro rakyat. Ini sudah dibuktikan,’’ aku MJLW. (Red-MiRa)