Iklan




 

Iklan

Diduga Berniat Gagalkan Muskot, Foto SAS di Mobil PMI Dipermasalahkan

Cahaya Manado News
Friday, May 12, 2023, 10:24 WIB Last Updated 2023-05-12T06:25:20Z

 

Mobil Operasional PMI Tomohon 

Tomohon|||CMN- Pelantikan Syerly Adelin Sompotan untuk menahkodai Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon, kembali tertunda bahkan diduga dihambat.

Padahal, hasil Muskot ke IV PMI Kota Tomohon telah dilaksanakan pada 9 Maret 2023 yang sudah menetapkan SAS sebagai ketua periode 2023-2028.

Penundaan Pelantikan SAS sebagai Ketua PMI periode 2023-2028, diduga karena adanya perbuatan tidak terpuji Caroll Senduk selaku walikota Tomohon.

Kali ini, Caroll diduga melakukan upaya untuk mementahkan hasil Musyawarah Kota (Muskot) IV,  PMI Tomohon dengan mendatangi Sekretariat PMI Sulut, Selasa, (9/05/2022) di Malalayang, Manado. Bahkan, kedatangan Caroll Senduk bersama Sekot, Asisten 1, Kabag Umum, para Camat dan Birokrat lainnya.

Menurut SAS tindakan yang dilakukan Caroll adalah tindakan yang tidak beretika dan memalukan, harusnya jika ada persoalan yang dirasa perlu di bicarakan, sebagai pelindung memanggil kami bukan melapor ke pengurus propinsi.

"sebagai Walikota saya tahu bapak mengerti etika birokrasi demikian pula diorganisasi kita harus beretika" ujar SAS

Adapun hal-hal yang dilaporkan Caroll Senduk ke PMI Provinsi adalah tidak melaporkan dana hibah Pemkot Tomohon kepada PMI dimana langsung dibantah oleh SAS karena 22 Februari 2023 Pengurus sudah melaporkan langsung ke bapak terkait penggunaan dana hibah dan kegiatan-kegiatan PMI selama 5 tahun

"Perlu bapak ketahui PMI adalah organisasi yang paling rajin melaporkan penggunaan dana hibah lewat dinas kesehatan kota Tomohon sehingga sampai saat ini tidak pernah ada temuan dalam LHP BPK." lanjut mantan Wakil Walikota Tomohon 2015-2020" Ujar Bendahara Pinkan Sulut ini

Terkait penggunaan Foto SAS di mobil Ambulance PMI kota Tomohon yang dipermasalahkan Caroll Senduk SAS memberikan jawaban yang cukup menohok yakni,

"Foto itu sebagai bentuk ucapan terima kasih saya sebagai ketua kepada masyarakat yang sudah peduli dengan PMI. Dan itu mobil pribadi saya yang dipinjamkan kepada PMI, karena mobil ambulance yang bapak janjikan kepada pengurus PMI Tomohon sejak 25 Maret 2021 tidak pernah ada"

"Selanjutnya permasalahn pergantian 3 ketua kecamatan yakni Tomohon Utara, Tomohon Timur dan Selatan pada tahun 2022 yang juga dipermasalahkan, menurut SAS itu sudah selesai dan tidak dipersoalkan pada waktu MUSKOT PMI lalu karena untuk Tomohon Utara dan Timur mengundurkan diri karena sibuk pekerjaan sementara Selatan disebabkan tidak bisa rangkap jabatan sesuai ad/art PMI sehingga memilih jadi Tim assesment giat donor darah" urai SAS yang pernah menduduki Ketua KOMDA Lansia Kota Tomohon

Sementara itu menurut Pengurus PMI Kota Tomohon yang minta namanya tidak dipublikasikan "persoalan pergantian pengurus kecamatan ini terangkat sengaja diatur oleh para birokrat untuk membatalkan keputusan Muskot IV PMI Tomohon, karena mantan ketua dibujuk rayu untuk menanda-tangani surat pernyataan di kantor setda pemkot Tomohon" jelasnya.

Lanjutnya, "Demikian pula para camat yang tiba-tiba peduli dgn PMI dan menuntut hak sebagai pelindung karena adanya tekanan dari atasan untuk memuluskan misi mengulang Muskot IV PMI Tomohon dan menjadikan istri walikota sebagai ketua." lanjut mahasiswa fakultas hukum ini.

"Ini namanya 'Rampok' kami tahu siapa yang layak memimpin kami, PMI Kota Tomohon, Pengorbanan dan pemberian diri untuk kemanusiaan sudah dibuktikan ibu SAS waktu memimpin PMI Tomohon periode 2018-2023" tambah pengurus kecamatan yang lainnya

"Untuk itu atas nama kemanusiaan dan pengabdian kami mintakan dengan hormat agar PMI Provinsi Sulawesi Utara untuk segera melantik kepengurusan PMI Kota Tomohon Periode 2023-2028 dibawah kepimpinan Syerli Adelyn Sompotan (SAS) berdasarkan Hasil Muskot IV PMI" Pungkas Angel Bororing. (Red***)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Berniat Gagalkan Muskot, Foto SAS di Mobil PMI Dipermasalahkan

Terkini

Iklan

Close x Iklan