Foto Kolam Wisata Taman Eman dan Saat Korban di Rumah Sakit. (Foto Ist) |
Sonder|||CMN- Seorang perempuan warga Desa Talikuran Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, meninggal dunia di Wisata Taman Eman, diduga akibat kelelahan.
Dari informasi yang didapat oleh wartawan media ini, perempuan tersebut berinisial AB alias Nita (42) warga Desa Talikuran Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, meninggal akibat tengelam pada saat berenang di kolam renang Taman Eman.
Berdasarkan saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Serka Novi Ponto anggota Koramil Sonder menjelaskan peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Mei 2023, korban meninggal saat tengelam pada saat berenang di kolam bersama sejumlah rekan korban.
"Mengetahui adanya orang tenggelam, karena mendengar teriakkan teman korban yang meminta tolong. Saya bergegas ke lokasi kolam dan langsung melakukan pertolongan pertama kepada korban, pukul 15:50 WITA. Saat itu diperiksa nadinya masih berdenyut akan tetapi nadi sudah lemah kurang lebih sekitar 5 menit . Kemudian, saya bersama teman temannya langsung membawah korban ke Rumah Sakit GMIM Siloam Sonder." terang Ponto.
Sesampainya di Rumah Sakit sekira pukul 15:55 WITA, Kata Ponto, para medis langsung melakukan tindakan pertolongan, namun sayang korban sudah menghembuskan nafas terakhir. Menurut dokter jaga mengakui bahwa korban meninggal saat masih diperjalanan menuju ke Rumah Sakit.
"Saat dibawah ke rumah duka di Desa Talikuran Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa. Setelah dijelaskan kepada pihak keluarga, dan keluarga menerima kejadian ini." ujar Ponto.
Kepada Ponto, pihak keluarga menjelaskan bahwa korban baru pulang dari luar daerah/negeri sejak dua hari lalu, pada malam sehari sebelum mandi di kolam Taman Eman, korban bermain bermain badminton/bulu tangkis. Keluarga bersama rekan-rekan korban, menduga bahwa korban meninggal akibat kelelahan.
Dari informasi korban berwisata di Taman Eman karena merayakan ulang tahun bersama keluarga dan rekannya.
Sementara, itu Frederik F. Eman selaku owner di Wisata Taman Eman, turut berdukacita sedalam-dalamnya atas kejadian ini yang menimpa korban.
"Pihak pengelola saat ini sangat ketat dalam keselamatan di kompleks seluruh kompeks Taman Wisata. Para tamu sebelum masuk ke kompleks Kolam pun diberikan sosialisasi dan edukasi terkait keselamatan. Begitu juga disetiap titik ada karyawan kami yang begitu mengawasi." aku Frederik.
Ditempat tempat terpisah, Kapolsek Sonder Ipda Hiskya Tuejeh. S.Psi membenarkan akan kejadian ini, terjadi di Desa Sendangan tepatnya di Wisata Taman Eman Sonder.
"Mengetahui kejadian ini, anggota kami langsung menuju ke TKP. Kasus ini sementara dalam pengembangan oleh unit Reskrim Polsek Sonder, dan mendalami apakah ada kelalaian dari pihak Wisata Taman Eman." katanya. (MiRa)