Ketua PWI Sulut Drs. Voucke Lontaan |
Minahasa|||CMN- Duka yang mendalam menyelimuti insan pers di tanah nyiur melambai, atas meninggalnya Riyo Imawan Noor atau dikenal dengan nama Ryo Noor (37).
Meninggalnya, Almarhum Ryo Noor yang sehari-hari bekerja di Tribun Manado sebagai wartawan biro Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dikabarkan mengalami kecelakaan di Tompaso Dua, pada hari Sabtu (11/3/23) sekira pukul 4.30 Wita, saat perjalanan menuju ke tempat peliputan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut Drs. Voucke Lontaan, saat melayat dirumah almarhum Ryo di Desa Wasian, Kecamatan Kakas Barat, didampingi Wakil Ketua Adrian Pusungunaung, Ketua PWI Tomohon Terry A. Wagiu, Sekretaris Melky Karwur, Bendahara Jekry Lumansik, Wakil Ketua Ivana Palit dan Wakil Ketua Micky Ratag.
Lontaan saat diwawancarai oleh awal media ini mengungkapkan keluarga besar PWI menyampaikan turut berdukacita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan.
"Almarhum Ryo adalah anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado. Tetapi beliau (almarhum-red), bersahabat dengan kami di PWI. Semasa hidup beliau sangat baik dan akrab dengan kami." aku Lontaan.
Lontaan mengatakan, "Almarhum Ryo adalah korban tabrak lari, untuk itu kami mendesak pihak kepolisian dalam hal ini Polres Minahasa untuk segera mengusut tuntas lakalantas yang menimpa sahabat kami." desak Ketua PWI Sulut.
Perlu diketahui istri tercinta dari almarhum Ryo, Erfiena Kaawoan juga berprofesi sebagai jurnalis di Media Sulut biro Manado. Erfiena pada kesempatan itu, mengatakan pihak keluarga menyerahkan semua proses penyelidikan ke pihak Satuan Lalu Lintas Polres Minahasa.
"Berdasarkan informasi yang diterima keluarga, bahwa plat nomor mobil yang diduga menabrak jatuh diseputaran Tempat Kejadian Perkara (TKP)." ujar Kaawoan. (MiRa/UKW 16700)