Tomohon|||CMN- Percepatan penurunan angka stunting saat ini tengah menjadi salah satu fokus di lndonesia, salah satunya dilakukan oleh Pemerintah Kota Tomohon yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Tomohon, Mareyke Manengkey memotivasi kader dan penyuluh keluarga berencana agar bekerja lebih baik lagi.
"Peran kader dan penyuluh KB sangat diperlukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan melalui program KB," ujarnya didampingi Kabid P4 (pengendalian Penduduk penyuluhan dan pergerakan) Joola N Potoy Ssos, saat memberikan arahan pada kegiatan pembinaan kader keluarga berencana (KB) yang dihadiri oleh perwakilan di setiap kelurahan yang ada di Kota Tomohon, bertempat di Balai Pertemuan Umum Kantor Lurah Talete Satu, Kamis (1/12/2022).
Lanjut Mareyke, komitmen menyukseskan program KB harus terus digaungkan kepada kader dan penyuluh sehingga mereka bekerja maksimal untuk mendorong seluruh masyarakat ikut KB. "Karena suksesnya program KB, tak Lepas dari Peran Kader," tegasnya.
Dikatakannya kegiatan ini juga dalam rangka mengevaluasi kinerja para kader KB, dari bulan januari sampai dengan oktober.
"Kami juga akan mengevaluasi kinerja para kader KB hingga bulan desember," bebernya.
Lanjut Mareyke, saat ini Dinas PPKB lebih fokus pada masalah stunting. Karena dinas PPKB adalah sekretaris tim percepatan penurunan stunting di Kota Tomohon.
"Karena dengan adanya kasus stunting di Kota Tomohon. Tentunya tugas dari kader KB bertambah, selain mengumpulkan data keluarga berencana. Mereka juga ditugaskan melakukan pendampingan dan juga melakukan pemeriksaan ibu hamil bersama-sama bidan, mereka masuk dalam tim pedamping keluarga. Intiya, tugas kader KB diperkuat lagi dengan edukasi - edukasi terkait penanganan dan pencegahan stunting sejak dini," tuturnya. (MiRa)