Tomohon|||CMN- Kota Tomohon berada pada perbukitan datar, yang diapit oleh Gunung Lokon dan Mahawu, berpotensi terjadinya bencana alam. Untuk itu Pemerintah Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut (CSWL), terus sigap dan tanggap akan terjadinya bencana.
Dari pantauan wartawan media ini, sebanyak 44 Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tomohon Ditempa, melalui kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pemantapan, yang dilakukan oleh Dinas Sosial, bertempat di Aula Emera Hill Tomohon. Selama dua hari dari 17 sampai dengan 18 November 2022.
Saat pembukaan kegiatan, Wakil Wali Kota Wenny Lumentut mewakili Wali Kota Caroll Senduk, mengatakan peristiwa bencana baik bencana alam, sosial, maupun non alam merupakan kejadian yang tidak diinginkan oleh siapapun, karena peristiwa tersebut akan menghilangkan harta benda dan aset – aset berharga lainnya dan bahkan nyawa manusia sekalipun. Selain itu, peristiwa bencana memberikan dampak yang buruk terhadap kegiatan perekonomian, sosial kemasyarakatan dan keamanan lingkungan.
"Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kota Tomohon menyambut baik disertai rasa bangga akan terlaksananya kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi dalam peningkatan kemampuan sigap dan tanggap bencana." aku Lumentut.
Pada kesempatan itu, Lumentut mengakui bahwa saat ini masih terlihat bahwa di setiap strata kehidupan dan lingkungan belum adanya kesiapan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah pencegahan bencana yang terkoordinir dengan baik, karena masing-masing hanya mengedepankan kepentingan diri sendiri dan kepentingan kelompok, sehingga sangat sulit untuk menyatukan tekad dalam melakukan tindakan pencegahan bencana tersebut dengan cepat dan terkoordinasi.
"Kepada seluruh peserta kegiatan agar secara sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini. Gunakanlah waktu dan kesempatan yang baik ini untuk terus mengembangkan ilmu dan keterampilan yang kalian miliki." ajak Lumentut.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Tomohon melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Daerah Kota Tomohon Richdy Podung, S.STP juga sebagai pelaksana teknis kegiatan menjelaskan, "Maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi serta memberikan pelatihan dan pemantapan keterampilan kepada relawan Tagana Kota Tomohon dalam membantu Pemerintah Kota Tomohon melaksanakan penanggulangan bencana baik pada saat prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana secara profesional. Serta meningkatkan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, dan perlindungan sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana di Kota Tomohon." aku Podung.
Hadir juga, pemateri dalam kegiatan ini yakni Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas sosial daerah Provinsi Sulut, DR. Zulkifli Golonggom, M.Si. Serta unsur Tagana Provinsi Sulut dimana dihadiri langsung Ketua Forum Tagana Sulut Glend Rindengan. (MiRa)
