Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, SH yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. Oktavianus D.S Mandagi saat membuka kegiatan mengatakan, Pemerintah Pusat yakni Kementerian Sosial sebagai bagian dari lembaga yang berfokus pada program pembangunan kesehatan sosial yang ditindaklanjuti oleh pemerintah Kota Tomohon dengan melaksanakan kegiatan ini, yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat penerima bantuan sosial sistem E-Warung ini, menggunakan basis registrasi data masyarakat. Sehingga, ketidaktepatan sasaran bisa dihindari.
"Penanganan fakir miskin merupakan salah satu upaya strategis nasional dalam mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial dan melindungi hak asasi manusia terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia" jelas Mandagi.
Maka pada kegiatan ini Mandagi mengakui bahwa, E-Warung sebagai tempat penyaluran bantuan sosial sembako dapat mempermudah akses masyarakat itu sendiri dalam hal penerimaan bantuan sosial sehingga dapat lebih mudah menjangkaunya.
"Saya menegaskan kepada agen E-Warung agar dalam hal penyaluran bantuan sembako harus sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang benar. Sehingga kedepan tidak terjadi permasalahan." tegas Mandagi.
Mandagi juga mengharapkan agar masyarakat yang masuk dalam keluarga penerima manfaat dapat lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan e-warung ini.
Dalam laporan Kepala Dinas Sosial Kota Tomohon Thomly Lasut, SH mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan Peningkatan Kemampuan dan Pelatihan Agen E-Warung.
“Terima kasih kepada ibu bapak sekalian yang sudah bersedia menjadi agen penyaluran bantuan sosial sembako khususnya melalui kegiatan E- Warung ini,” tutup Lasut, yang dampingi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Janeke Polii, SE.
Hadir juga sebagai pemateri Richard E. F. Palit, ST selaku Kepala Bidang Penanganan Sosial Fakir Miskin dan Jordan O. Pangkerego, S.STP sebagai Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin Pedesaan dan Perkotaan, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan puluhan peserta agen E-Warung. (MiRa)