 |
| Korban JM alias Jemmy |
Tomohon|||CMN- JM alias Jemmy warga Kelurahan Lansot, memberikan keterangan melalui rilis yang diberikan kepada wartawan media ini, terkait kasus penganiayaan yang menimpa di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur, Minggu 24 Juli 2022.
Menurut JM, kasus ini bermula dari kecelakaan lalulintas yang terjadi di ruas jalan kelurahan Rurukan, dimana kendaraan yang dikendarai JM bersenggolan dengan kendaraan lain. Saat itu, JM turun dari kendaraan dan kemudian berdiskusi menyelesaikan masalah secara damai dengan pengemudi kendaraan yang sama-sama mengalami kecelakaan tersebut.
Menyadari telah terjadi kemacetan, JM berbalik menuju kendaraannya dengan tujuan untuk lebih menepikan kendaraannya agar kemacetan berkurang. Saat berjalan menuju kendaraanya, warga Rurukan NW alias Noldy bersama istrinya melintas dengan mengendarai sepeda motor. Dikesempatan itu, NW menegur JM karena menganggap kendaraan milik JM sebagai penyebab kemacetan.
Mendapat terguran itu, JM kemudian merespon dengan meminta agar bersabar karena baru akan pergi untuk lebih menepikan kendaraannya. Akan tetapi jawaban itu sepertinya tidak diterima oleh NW. Namun, NW kemudian turun dari motornya dan langsung menuju ke JM.
"Melihat itu, JM merasa ada gelagat tidak baik saya jadi waspada sambil menyambut NW. Imbasnya terjadi adu mulut antara JM dan NW, namun tidak terjadi kontak fisik. Karena banyaknya orang yang melerai, termasuk isteri NW, adu mulut akhirnya berakhir setelah NW beranjak menjauh." jelas JM.
Lanjutnya, merasa jika perselisihan dengan NW sudah selesai, dan tanpa ada prasangka apa-apa JM kemudian kembali menemui pengemudi kendaaraan yang bersenggolan dengannya. Dan dikala sementara berdiskusi, NW kembali mendatangi JM secara diam-diam dan langsung memukul kepala JM arah belakang oleh NW. Serangan tiba-tiba yang tepat mengenai mata sebelah kiri membuat JM langsung pingsan.
Dampaknya, JM mengalami pendarahan yang keluar dari hidung, dan juga menyebabkan mata kirinya lebam hingga membuatnya kesulitan untuk melihat karena tertutup bengkak.
“Saat ditegurnya (NW,red) karena macet, saya menjawab sabar. Tapi dia langsung turun dari motor dan datang ke saya. Melihat itu saya menjadi waspada karena menduga dia akan menyerang saya. Dan benar ketika saya bertanya bapak mau pukul saya? Sambil mengatakan "coba bapak pukul saya", dia langsung meronta tapi karena ditahan oleh istrinya dan beberapa orang yang kebetulan berada di lokasi kejadian, akhirnya dia pergi. Saya merasa masalah dengan dia sudah selesai, dan ingin segera menuntaskan urusan kendaraan yang besenggolan. Tapi saat sementara bercerita, dan tanpa saya duga dia ternyata sudah ada dibelakang saya dan langsung memukul saya. Selanjutnya, saya sudah tidak tahu apa-apa lagi karena sudah pingsan,” jelas Jemmy.
Sampai berita ini diturunkan, peristiwa ini sementara dalam proses pendalaman kasus oleh aparat kepolisian, sedangkan pelaku NW sudah diamankan oleh Polres Tomohon. (**Rilis JM)
