Tomohon|||CMN- Jelang pesta demokrasi Pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Jumat (29/7/22).
Rakor PDPB ini dibuka oleh Ketua KPU Kota Tomohon Harryanto Y.S Lasut, didampingi oleh anggota Robby Golioth, Stenly J. Kowaas, Albertien G.V Pijoh, Jacobus A. Wowor, dan Sekretaris Stella S. Sompe.
Mengawali sambutannya, Lasut menjelaskan biasanya Rakor ini dilakukan secara daring, tapi saat ini kita boleh melakukannya secara tatap muka.
Kegiatan Rakor ini dilakukan bertujuan agar supaya kita bersama dapat menciptakan pemilih berkualitas saat Pemilu tahun 2024 nanti.
Menurut Lasut, Dengan dilakukan Pemutakhiran kembali terkait data pemilih, apakah ada yang sudah meninggal, atau pindah diluar kota Tomohon. Selain itu juga ada perubahan status umur pemilih pemula atau anggota TNI-Polri yang telah pensiun dan sudah berhak memberikan hak pilih pada Pemilu tahun 2024.
"Dalam hal itu, kami terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Dukcapil Kota Tomohon untuk memperoleh data pemilih yang berkualitas. Selain itu kami juga terus memberikan informasi kepada seluruh stakeholder diantara partai politik sampai masyarakat umum dalam setiap kesempatan kegiatan formal atau informal, apabila ada masyarakat yang belum terdaftar dalam pemilih pemilu." terang Lasut.
Lasut berharap jika ada masyarakat yang belum terdaftar dalam pemilih pemilu, silahkan datang ke kantor KPU Tomohon, ataupun boleh ke Bawaslu, nanti teman-teman penyelenggara yang akan merekomendasikan kepada pihaknya dengan ketentuan peraturan-peraturan, berupa KTP Elektronik.
" KPU juga sementara melakukan pengembangan aplikasi "Lindungi Hakmu" untuk mengetahui informasi terkait data pemilih, apakah sudah terdaftar dalam pemilu." ujar Lasut.
Pada kesempatan itu, dalam kesempatan yang sama, Pijoh menjelaskan Rakor PDPB ini dilaksanakan berdasarkan Per KPU Nomor 6 tahun 2021 tentang Pemutakhiran Data Pemilih, bersama sejumlah stakeholder diantara Bawaslu, Pemerintah Kota dan TNI-Polri, dan Lapas Tomohon, setiap tiga bulan sebelum tahapan Pilkada 2024 nanti.
"Data yang direkab oleh kami p, di 44 Kelurahan se-Kota Tomohon ada 327 TPS (Tempat Pemungutan Suara), DPB sebelumnya sebanyak 74.152, sedangkan DPB bulan berjalan 74.207, dengan rincian pemilih Laki-laki 37.185 dan perempuan 37.022 ". aku Pijoh
Diketahui kegiatan Rakor PDPB ini dilakukan dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua dan anggota Komisioner KPU Kota Tomohon.
Hadir juga perwakilan dari TNI-Polri, Bawaslu, Pemerintah Kota (Camat 5 Kecamatan dan Dinas Dukcapil) dan , dan Lapas khusus Anak Tomohon. (MiRa)