 |
| Plt Kepala BKPSDM Kota Tomohon Eden Kawung (Foto Ist/MiRa) |
Tomohon|||CMN- Pemerintah Kota Tomohon melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan akan kembali melakukan rekrutmen pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di tahun 2022 ini.
Pelaksanaan Rekrutmen Pengadaan P3K ini dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kota Tomohon Eden Kawung, kepada wartawan media ini, saat diwawancarai di ruangannya. Rabu (25/5).
Menurut Kawung, bahwa pihaknya telah mengusulkan sesuai dengan kebutuhan yang diajukan Pemkot Tomohon ke Pemerintah Pusat yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Republik Indonesia .
"Jadi tahun 2022 ini, kita Pemerintah Kota Tomohon mengusulkan kurang lebih sebanyak 318 formasi P3K. Yang terdiri dari formasi Guru, Kesehatan, serta tenaga teknis diantaranya Penyuluh Pertanian dan jabatan lainnya. Saat ini kita masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pengadaan P3K dari Kemen PAN-RB. Biasanya ada infomasi baru di bulan juni-juli terkait tahapan pengadaan P3K." aku Kawung. Seraya menegaskan bahwa pengadaan P3K yang diusulkan adalah formasi bukan orangnya.
Lebih jelas Kawung, persyaratan untuk mengikuti P3K salahsatunya yang sementara mengabdi bekerja sebagai Nakon (tenaga kontrak) di Pemkot Tomohon yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kontrak tidak ada yang putus, harus berkesinambungan tiap tahunnya.
"Persyaratan lebih lengkap nanti menunggu juknis dari Kemen PAN-RB. Namun diingatkan SK pengangkatan kontrak tiap tahunnya selalu ada, jangan sampai terputus." ujar Kawung.
Sementara itu, untuk tenaga honorer Kategori-2 (K2) yang telah masuk dalam database di Kemen PAN-RB ada sebanyak 216.
"Database K2 ada 216 orang tapi sudah berkurang karena beberapa yang tidak lagi mengabdi di pemkot Tomohon sudah bekerja di tempat lain, ada yang telah meninggal dan ada juga telah diangkat sebagai P3K sebebelumnya. Jadi telah didata kembali tinggal 100 san lebih orang K2 yang masih mengabdi." terang Kawung.
Diingatkan juga kepada tenaga honorer K2 agar menyiapkan SK pengangkatan yang bekesinambungan tidak boleh terputus tiap tahunnya. Selain itu informasi dari Kemen PAN-RB, tenaga honorer K2 wajib mengikuti Computer Assisted Test (CAT), bukan diangkat secara otomatis sebagai P3K.
Perlu diketahui menurut Kawung, tenaga honorer K2 yang masuk data base di Kemen PAN-RB adalah SK pengangkatan dibawah tahun 2005. "Kalau pengangkatan diatas tahun 2005 sudah tidak masuk dalam data base K2. Namun semua Nakon yang sementara mengabdi di Pemkot Tomohon bisa mengikuti perekrutan P3K tahun 2022 ini sesuai formasi yang diusulkan." tegasnya. (MiRa)
