Tomohon|||CMN- Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), telah menetapkan alokasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Tomohon, tahun anggaran 2022 sebanyak 2.700 bidang.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Tomohon Selatan (Tomsel) Selfie Datu, kepada awak media ini di ruangannya, Selasa (17/5).
Camat Datu menjelaskan, dari target 2.700 bidang untuk Kota Tomohon, telah ditetapkan dalam Penetapan Lokasi (Penlok), yakni diantaranya Kecamatan Tomohon Selatan (Tomsel) berada di Kelurahan Pinaras.
"Ya, kami pihak pemerintah Kecamatan Tomsel sangat mendukung dan mensupport program dari ATR/BPN Kota Tomohon yakni PTSL. Namun ditegaskan bahwa semua bidang tanah yang nantinya diikutsertakan dalam program ini. Status tanahnya harus jelas, tidak ada masalah." aku Datu.
Sementara itu Datu mengungapkan, "Pembuatan sertifikat melalui program PTSL dipungut biaya sebesar Rp 350 ribu. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional RI (Men ATR/BPN RI) nomor 25/SKB/V/2017, Menteri Dalam Negeri nomor 590-3167A Tahun 2017, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (MDPDTT) nomor 34 Tahun 2017." jelas Datu.
Datu juga mengharapkan, pemerintah Kelurahan Pinaras dapat membantu masyarakat dalam proses pengurusan PTSL. Selain itu kepada masyarakat yang ditetapkan dalam penlok agar dapat memanfaatkan dan ikut serta dalam program PTSL oleh ATR/BPN Kota Tomohon.
Sementara itu, Penlok di Kecamatan Tomohon Tengah yakni di Kelurahan Talete Dua, dan di Kecamatan Tomohon Barat berada di Kelurahan Woloan Satu. (MiRa)
