Tomohon|||CMN- Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendididkan dan Kebudayaan bersama Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon menggelar Ujian Kesetaraan Paket C, kepada 7 orang warga binaan, Kamis (07/04).
Disela, membuka soal ujian akhir bagi para warga binaan, Wali Kota Tomohon Caroll J.A Senduk, SH mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk sinergitas salah satunya dalam pemenuhan pembelajaran yang sudah menjadi kewajiban dari Pemerintah daerah, seperti dikutip pada UUD Pasal 31 tahun 1945.
"Bentuk kerja sama dengan pihak LPKA Kelas II Tomohon sudah berlangsung lama, para warga binaan pun tidak langsung mengikuti ujian, ada proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menghadirkan tutor berkompeten dan profesiaonal." terang Wali Kota Senduk.
Menurutnya, walaupun masih berada dalam tahanan namun hak pendidikan harus terus diberikan. Sehingga kedepan para warga binaan dapat menjadi yang terbaik di tengah masyarakat dan bangsa.
"Untuk itu, selamat mengikuti ujian, semoga kalian mendapat berkat dari Tuhan, dan boleh menjalani pembinaan sampai selesai," ujar Wali Kota Senduk.
Sementara itu, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Kusnali, A.md mengungkapkan sungguh luar biasa dukungan dan suport dari Pemerintah Kota atas pemberian hak kepada warga binaan di LPKA Kelas II, tentunya dalam hal pemenuhan pendidikan.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kota Tomohon telah mendukung serta mensuport, semoga kedepan kita terus menjalin sinergi, sehingga dalam pemenuhan pendidikan dapat terlaksana, dan tujuan dalam mencerdaskan bangsa boleh tercapai. Khususnya kepada warga binaan di LPKA Kelas II ini." aku Kadiv Kusnali.
Sedangkan, Kalapas Marulye Simbolon SH MH, mengapresiasi Pemerintah Kota Tomohon yang telah memberikan dukungan yang besar bagi LPKA Kelas II Tomohon dalam berbagai hal.
"Terima Kasih pak Wali Kota, selalu ada, tanpa dukungan pemerintah kami tidak bisa berbuat apa-apa. Buktinya sampai pada hari ini 7 warga binaan dapat mengikuti ujian ketaraan paket C." terang Simbolon.
Perlu diketahui, pada tahun 2022 ini sebenarnya sebanyak 15 orang, namun hanya 6 orang dan 1 mantan warga binaan yang dapat mengikuti ujian ketaraan paket C, ke-delapan orang lainnya akan menyusul, karena terkendala berkas administrasi.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Senduk, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon DR Dolvin Juliana Karwur, Sekretaris Dinas Zetley Pontoan, serta Jajaran LPKA Kelas II Tomohon. (MiRa)
