Tondano|||CMN- Tidak hanya sebagai seorang Komandan Satuan, namun juga berperan menjadi ayah dan Ibu dari seluruh prajurit yang ada dibawa Komandonya. Disela kesibukan sebagai Komandan Korem 131 / Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M dan Ketua Persit Candra Kirana Koorcab Rem 131 PD XIII/Merdeka Ny. Okti Nuzufa, menyempatkan diri untuk melihat secara langsung anak cantik Joana dan Jofelin Lumowah, yang saat ini berumur dua tahun dua Bulan dalam kondisi kembar siam (Dicephalus Parapagus Dibrachius). Anak kandung dari Sersan Dua Fredrik Lumowah dan Ibu Marcela Sumakul anggota Kodim 1302/Minahasa Korem 131/Santiago, yang beralamat di Jalan Kampus Unima Kelurahan Tataaran 2 Lingkungan X Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa Kamis (17/03/2022).
Kunjungan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 131 PD XIII/Merdeka, saat mendampingi Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh, di Kodim 1302/Minahasa.
Saat mengunjungi anak kembar siam Joana dan Jofelin didampingi juga Kasipers Kasrem 131/Santiago, Kolonel Arm Sutikno dan Dandim 1302/Minahasa, Letkol Inf Ircham Efendy.
Setibanya dirumah Keluarga Sersan Dua Fredrik Lumowah-Sumakul, Danrem Brigjen TNI Mukhlis bersama Istri langsung terlihat menunjukan rasa keprihatinanya yang mendalam serta rasa empati melihat kondisi dua anak cantik, yang sejak lahir saling menempel mulai pada bagian dada sampai perut alias kembar siam ( Dicephalus Parapagus Dibrachius )
Dalam kesempatan tersebut Brigjen Mukhlis bersama Istri menyampaikan rasa keprihatinya dan rasa ibah melihat kondisi kedua anak tersebut dimana keduanya menempel mulai sejak lahir sampai saat sudah berumur Dua tahun dua bulan.
"Selain berperan selaku Komandan Korem, tetapi juga sebagai orang tua atau ayah dari seluruh para prajurit yang ada dibawah jajaran, oleh karena itu saya sangat merasakan apa yang dirasakan saat ini oleh Sersan Dua Frederik bersama istrinya." Ujar Brigjen Mukhlis didampingi istri tercinta.
Masih ditempat yang sama, saat itu Juga Danrem Brigjen Mukhlis langsung menghubungi Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) melalui Via Telepon dalam rangka berkonsultasi terkait kondisi kedua anak cantik kembar siam tersebut.
"Atas laporan dan konsultasi, maka Kepala RSPAD Letjen TNI Dr. A. Budi Sulistya, SP.THT-KL., M.A.R.S langsung meresponnya dengan baik dan akan ada tindakan operasi pemisahan kedua anak ini bisa dilakukan di R.S Prof Kandouw Malalayang. Nantinya dari pihak RSPAD terus berkoordinasi langsung dengan R.S Prof Kandouw. ‘’ ucap Brigjen Mukhlis.
Pada kesempatan tersebut juga Danrem 131/Santiago bersama Ketua Persit KCK Koorcan Rem 131 PD XIII/Merdeka memberikan ungkapan tali kasih yang merupakan suatu wujud perhatian dan kepedulian kepada anak buah beserta keluarganya kerena mengalami kesulitan.
"Jangan dilihat seberapa besar yang saya berikan, tapi inilah salah satu bentuk kepedulian dan perhatian bersama istri kepada semua prajurit dan keluarganya yang berada di jajaran Korem 131/Santiago." tutup Brigjen Mukhlis. (***)