Iklan




 

Iklan

Pupuk Subsidi Terbatas, Ratulangi Harapkan Petani Manfaatkan Organik

Cahaya Manado News
Monday, March 28, 2022, 08:13 WIB Last Updated 2022-03-28T00:13:47Z
Kadis Pertanian Minahasa Dr Ir Margaretha Ratulangi MAP (Foto SK)


Minahasa|||CMN- Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Nyiur Melambai Sulawesi Utara (Sulut),  khususnya di Tanah Malesung (Minahasa), sehingga kesulitan dalam memenuhi kebututuhan di setiap musim tanam, terus dirasakan oleh para petani.


Menjawab akan hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Minahasa Dr Ir Margaretha Ratulangi MAP, didampingi oleh Shakspeare Wauran mengakui pupuk bersubsidi tidak sulit bahkanpun langkah. Namun stok sangat terbatas.


“Karena yang berhak membeli pupuk bersubsidi ini hanya petani yang masuk sebagai anggota kelompok tani,” katanya, kepada sejumlah awak media, diruangannya beberapa waktu lalu.


Selain itu sebagai anggota kelompok tani, petani tersebut harus terdaftar dalam penerimaan jatah sebagai pembelian pupuk bersubsidi melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).


 “Untuk setiap petani yang berhak mendapatkan alokasi pembelian pupuk bersubsidi hanya di batasi untuk 2 hektar dalam dua kali musim tanam,” jelas dia. 


Mereka berharap, petani dapat menerapkan pola pemupukan tanaman dengan metode yang benar. Karena, dari hasil pengamatan sampai saat ini petani cenderung memupuk secara berlebihan tanpa memikirkan efek kerusakan tanah, dimana kadar asam dalam tanah akan sangat tinggi.


"Jika kadar keasaman tanah tinggi, maka sebanyak apapun pupuk yang diberikan tidak akan memberi efek positif ke tanaman sampai pada masa panen nanti," ujar Ratulangi dan Wauran


Kedepan, lanjut Ratulangi, petani harus bisa membuat dan memanfaatkan pupuk organik. Karena, nantinya alokasi pupuk subsidi akan berkurang.


"Untuk mengantisipasi berkurangnya pupuk bersubsidi, diharapkan petani dapat memakai pupuk organik. Karena dapat berperan penting dalam merawat atau menjaga tingkat kesuburan tanah," tandas Ratulangi bersama Pauran. 


Perlu diketahui, Ratulagi menambahkan, pupuk subsidi seperti UREA dari usulan 14 ribu yang didapat hanya 5100 jadi hanya sebesar 36 persen. (MiRa)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pupuk Subsidi Terbatas, Ratulangi Harapkan Petani Manfaatkan Organik

Terkini

Iklan

Close x Iklan