Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, saat Memantau Lokasi Penanaman Pohon Mangrove. |
Minahasa|||CMN- Dalam rangka melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan air laut, dan tumbuhan Mangrove ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar yang kokoh dapat meredam gelombang besar termasuk Tzunami.
Dengan penuh semangat berjalan kaki menyusuri pantai melewati karang dan ranting-ranting, Komandan Korem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M didampingi Asisten Taritorial Kasdam XIII/Merdeka, Kolonel Arh Marthen Venry Rotinsulu, S.E, Kasi Intel Kasrem 131/Santiago, Kolonel Inf Bram Pramudia, S.E dan Kasiter Kasrem 131/Santiago, Letkol Kav Danny Hermawan meninjau langsung lokasi rencana penanaman pohon Mangrove di pesisir pantai The Lotus Resort Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, beberapa waktu lalu.
Disela peninjauan lokasi penanaman pohon Mangrove, Danrem Mukhlis mengatakan tanaman pohon Mangrove dipilih untuk ditanam di daerah pesisir pantai karena tumbuhan yang sangat cocok di pesisir pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun disekitar muara sungai, sehingga air dapat melambat dan dapat mengendapkan lumpur sekitar Mangrove.
“Kegiatan ini merupakan program dalam rangka penghijauan guna melestarikan lingkungan hidup khususnya di daerah pesisir pantai agar kelestariannya tetap terjaga serta terpelihara,” Ujar Danrem Mukhlis.
Menurutnya, pengelolaan lingkungan hidup yang baik merupakan suatu kewajiban dan tanggungjawab kita bersama, untuk itu diharapkan kesadaran warga masyarakat dan seluruh stakeholder yang ada di daerah, dalam menjaga lingkungan dan ekosistem alam.
“Apa yang kita lakukan, ini semua ini demi mendukung program pemerintah baik dari tingkat pusat sampai pada pemerintah daerah,” ketus Danrem Mukhlis.
“Manfaat penanaman mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam. Untuk itu saya sangat berharap agar semua instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dan peduli dengan lingkungan sekitarnya,” kata orang nomor satu di Korem 131/Santiago ini.
Tak lupa Danrem Mukhlis berpesan, agar kita semua harus bersinergi dan kolaborasi dalam melestarikan ekosistem di pesisir pantai dan bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya, sehingga lingkungan pada akhirnya akan kembali memberikan manfaat besar bagi semua. Selain itu juga hutan mangrove juga bisa menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang untuk mengetahui sebanyak mungkin manfaat dari hutan ini.
Karena itu, perlu diketahui bersama, dengan diadakannya rencana penanaman mangrove ini secara tidak langsung akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya untuk menjaga ekosistem pesisir pantai dengan merawat tanaman mangrove tersebut.
“Kegiatan seperti ini harus terus ditanamkan kepada para generasi penerus atau generasi muda untuk turut serta berperan dalam menjaga lingkungan sehingga dapat kita rasakan manfaatnya dimasa mendatang,”tutup Danrem Mukhlis. (MiRa)