Foto rumah pertama saat sementara dikerjakan. Foto kedua tampak sebelum dibongkar, dan foto yang ketiga tampak rumah pada gambar telah selesai dibangun (Ist/MiRa). |
Tomohon|||CMN- Pemerintah dan Masyarakat Kelurahan Woloan Satu, secara swadaya dan gotong royong melakukan pembangunan bedah rumah buat keluarga Gosal-Lengkong, yang dinilai sudah tidak layak huni.
Dari pantauan wartawan media ini, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Woloan 1 Serka Franny Kapoh, bersama sejumlah anggota Koramil 1302-06/Tomohon ikut terlibat membantu pemerintah dalam pembangunan bedah rumah tersebut.
Saat diwawancarai Serka Franny Kapoh, mengungkapkan kegiatan ini adalah karya bakti kami, untuk terus menjalin kebersamaan dan kerjasama dengan warga yang ada di wilayah binaan guna untuk meringankan beban warganya.
“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai Babinsa untuk membantu meringankan beban, apalagi masyarakat yang kurang mampu. Oleh karenanya, kami dituntut sigap dan tanggap atas segala kesulitan yang dihadapi warga, sehingga dapat terwujud kekompakan, keharmonisan dan kemanunggalan TNI bersama Rakyat,” jelas salah satu atlet Yongmodo di Kodim 1302/Minahasa.
Sementara itu, Lurah Woloan Satu Andre Kojongian mengakui, awal inisiatif pembangunan bedah rumah ini, dilakukan karena beberapa waktu lalu, atap sudah terangkat, diakibatkan adanya hujan lebat disertai angin kencang. Setelah dicek oleh jajaran pemerintah Kelurahan memang rumah sudah tidak layak untuk dihuni.
"Dasar dari itu, juga bertepatan dengan jemaat dan umat Kristiani dalam menyambut masa pra-paskah ini, agar bagaimana memaknai sengsara Yesus Kristus di Salip, dengan melaksanakan Puasa Diakonal (Kristen Protestan ) dan Aksi Puasa Pembangunan (Katolik), kami berinisiatif untuk membantu keluarga Gosal-Lengkong." jelas Lurah Kojongian.
Selain membantu tenaga dalam pengerjaan pembangunan bedah rumah ini, Lurah Kojongian juga mengatakan, bantuan bahan material dan uang diberikan oleh masyarakat secara tulus dan sponanitas untuk pembangunan bedah rumah ini.
"Saya memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen baik masyarakat woloan 1 beserta Jemaat atau Umat, Babinsa bersama anggota Koramil 1302-06/Tomohon, Dinas Sosial dan ibu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta SMK Kristen 1 Tomohon, dan unsur instansi lainnya yang ikut terlibat membantu." ucap Kojongian.
Saat ini selama tiga hari pembangunan berlangsung, keluarga Gosal-Lengkong, tinggal sementara di AAB Guest. (MiRa)