 |
| Foto: Kabag Pemerintahan Jureyke Pitoy, Camat Tomohon Selatan Selfie F. Datu dan Lurah Lansot Olvie Erwin Mandagi. (Ist/MiRa) |
Tomohon|||CMN- Sejak tanggal 16 Februari 2022, Kota Tomohon naik tingkat menjadi level situasi 4, bersamaan dengan Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Pemerintah Kota Tomohon Jureyke Pitoy, S.H., M.Si, saat memberikan sambutan pada serah terima jabatan Lurah Lansot dan Lurah Kampung Jawa (Kamja) serta administrasi dan aset Kelurahan, di Kantor Kecamatan Tomohon Selatan, Senin 21 Februari 2022.
"Kota Tomohon menjadi level 4, berdasarkan peningkatan asesmen situasi, yang di keluarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Sulewesi Utara (Sulut). Untuk itu saya mengajak para Camat dan Lurah yang ada di Kecamatan Tomsel agar memperketat pengawasan protokol kesehatan dan terus mematuhi serta menerapkan 5 M, dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan baik suka maupun duka, sehingga kita dapat memutus mata rantai Covid-19." ajak Pitoy.
"Sangat diharapkan juga kepada seluruh masyarakat agar dapat mematuhi anjuran yang disampai-sampaikan oleh pemerintah, tetap jaga prokes dan selalu menerapkan 5 M, sehingga kita terhindar dari wabah virus Corona ini." harap Pitoy.
Selain itu juga, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pitoy meminta kepada para Lurah agar masyarakat yang belum di vaksin, sekiranya dapat melakukan vaksinasi, guna meningkatkan kekebalan tubuh.
"Ayo, kita gunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk pelayanan vaksinasi. Dengan divaksin sangat berguna baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat yang ada di sekitar kita, tentunya telah memiliki kekebalan tubuh." ajaknya. (MiRa)
.jpg)