Tomohon|||CMN- Kelurahan Lahendong melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kamis (20/1).
Musrenbang Kelurahan Lahendong ini dibuka oleh Camat Selfie Datu didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Tomohon Selatan Magdalena Roosje Mantow SE.
Camat Datu menjelaskan, musrenbang Kelurahan dilaksanakan di kelurahan setiap tahunnya, yang bertujuan untuk mengusulkan apa yang akan menjadi program unggulan di setiap Lingkungan yang ada. Seperti peningkatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Setelah itu nantinya akan diusulkan secara berjenjang di tingkat kecamatan, sampai dengan tingkat kota.
"Untuk itu saya mengajak para perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat beserta tokoh agama yang hadir untuk memberikan aspirasi sebagai program prioritas, guna peningkatan pembangunan khususnya di Kelurahan Lahendong." ajak Datu.
Sementara itu Lurah Lahendong Felix Lalawi, S.Pd mengakui disetiap lingkungan ada program prioritas yang menonjol yang diusulkan, diantaranya pembuatan wisata pemandian air panas, peningkatan air bersih, Pembuatan jalan setapak termasuk irigasi dan sanitasi, Pembuatan jalan desa/kelurahan dari semua Lingkungan, Pembuatan kelanjutan jalan perkebunan yang menghubungkan jalan Kelurahan Lahendong- Desa Rambunan khususnya (Kompleks Perkebunan Lampazan), Pembuatan dan rehabilitasi Poskamling, Renovasi kantor dan balai kelurahan Lahendong. Peningkatan kesejahteraan aparatur dan perangkat, Pemekaran lingkungan menjadi 12 lingkungan, pengembangan budaya maengket dan kolintang, serta mahzani lansia.
"Kami pemerintah Kelurahan Lahendong, mengapresiasi semua usulan masyarakat, dan tentunya siap mengawal aspirasi yang diusulkan, mulai dari Musrenbang kecamatan, serta di tingkat kota, agar terlaksana kedepannya." aku Lalawi.
Pada kesempatan tersebut, disampaikan progran utama dari Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Lansot.
Hadir dalam Musrenbang diantaranya Ketua LPM Kelurahan Lahendong Ns Merry Mende, M.Kes, Tokoh Masyarakat, Tokoh Budaya, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda serta Tim Bapelitbangda. (MiRa)