 |
| Foto RSU Bethesda Tomohon |
Tomohon|||CMN- Diduga akibat adanya surat undangan untuk pergantian Direksi Rumah Sakit Umum (RSU) Bethesda, oleh pihak Yayasan Medika.
Puluhan pegawai dan staf RSU Bethesda meresponnya dengan menolak keras adanya surat undangan untuk pergantian Direksi RSU Bethesda yang dinilai datang tiba-tiba.
Dari pantauan wartawan media ini, Rabu 12 Januari 2022, di lobi RSU Bethesda, para pegawai dan staf melakukan aksi secara spontanitas penolakan pergantian direksi.
Henry Wenas selaku Kasubag Pemeliharaan dan perawatan (Harwat) yang didampingi oleh Bidang Humas Franny L. Walangitan SH RSU Bethesda menyampaikan, aksi penolakan oleh pegawai dan staf mempertanyakannya.
"Kami mempertanyakan surat undangan untuk pergantian Direksi, kenapa datang tiba-tiba, tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Padahal apa yang telah dilakukan oleh ketiga direksi yakni Direktur dr. Ramon Amiman, dr Ellaine Wenur M.Kes selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Kesehatan, dr Mario Moningka sebagai Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan, sangat bagus dan baik, ada perubahan positif." terang Wenas.
Wenas mengungkapkan, perubahan tersebut bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut), baik pembangunan, pelayanan serta kesejateraan pegawai dan staf.
"RSU Bethesda saat ini telah banyak perubahan. Kenapa harus mereka yang diganti, padahal SK dari ketiga Direksi ini masih sampai dengan tahun 2024. Kami sangat menyayangkan keputusan sepihak dari yayasan, dan pastinya akan melayangkan surat penolakan berisikan aspirasi dari para pegawai dan staf." ketus Wenas.
Masih ditempat yang sama, setelah wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi dengan pihak yayasan yang membawah surat undangan untuk pergantian Direksi RSU Bethesda, namun tidak berhasil ditemui.
Sementara penolakan dari karyawan dan staf ini, sudah viral beredar di akun media sosial facebook. (MiRa)
