 |
| Ketua Yayasan Medika Dkn Winndy Yessy Veronica Sompie-Lucas A.Ma sedang menjelaskan penyebab pergantian direksi kepada karyawan dan staf RSU Bethesda (Foto Ist) |
Tomohon|||CMN- Setelah terjadinya aksi penolakan akan pergantian Direksi Rumah Sakit Umum (RSU) Bethesda Tomohon dari karyawan dan staf. Rabu (12/1-22).
Akhirnya pihak Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), memediasi karyawan dan staf RSU Bethesda bersama pengurus yayasan Medika, yang digelar di aula lantai 3 Kantor Sinode GMIM.
Dari pantauan wartawan media ini, para perwakilan karyawan dan staf RSU Bethesda menyampaikan sejumlah pertanyaan terkait kenapa Direksi yakni Direktur dr. Ramon Amiman, dr Ellaine Wenur M.Kes selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Kesehatan, dr Mario Moningka sebagai Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan, diganti.
Usai mendengarkan pertanyaan para perwakilan karyawan dan staf Wakil Sekretaris Yayasan Medika DR. dr. Yuanita Asri Langi Sp.PD-KEMD, menjelaskan mengapa terjadinya pergantian direksi RSU Bethesda ini.
"Pergantian ini dilakukan diduga karena sudah ada keganjalan terkait pengelolaan gaji dan tunjangan pegawai, serta dana Covid-19. Keganjalan terkait pengelolaan hingga pergantian direksi ini pun sudah kami bahas sesuai mekanisme dalam rapat yayasan Medika." terang dr. Yuanita selaku Direktur RSU Pancaran Kasih Manado, serta saat ini telah dipercayakan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSU Bethesda Tomohon.
Sementara Sekretaris Yayasan Medika Pdt Jhon Fritzgerel Slat, M.Th membantah kalau pergantian ini dilakukan secara tiba-tiba, kenapa begitu karena pihaknya mempunyai surat yang semua itu terdokumentasi.
"Perlu saya sampaikan surat yang dimaksud tadi, yaitu sejak tanggal 11 Februari 2021 kami telah menyampaikan teguran. Selanjutnya ada surat peringatan pertama 3 Mei dan kedua 17 Mei 2021, ditujukan kepada Direksi RSU Bethesda terkait pengelolaan Rumah Sakit, terutama berkaitan dengan keuangan." jelas Pdt Jhon, tapi tak bisa dijelaskan dihadapan umum isi surat teguran dan peringatan.
Sementara itu, kepada para karyawan dan staf, Ketua Yayasan Medika Dkn Winndy Yessy Veronica Sompie-Lucas A.Ma mengatakan, terkait pemberhentian direksi RSU Bethesda, itu terjadi karena ada kesalahan fatal yang dilakukan dan ini pun telah diputuskan di rapat Yayasan Medika.
"Sedangkan aksi penolakan tadi, hanya miskomunikasi saja, karena para karyawan dan staf tidak tau apa yang terjadi sebenarnya" singkatnya, saat ditanya oleh wartawan media ini usai pertemuan dengan karyawan dan staf.
Pada kesempatan itu Windy sebagai ketua Yayasan Medika, mengajak jajaran karyawan dan staf agar teruslah menabur kasih diberkati untuk melayani.
Ketua Yayasan Medika juga berharap semoga Plt direksi yang baru dilantik, serta seluruh karyawan dan staf agar membawah RSU Bethesda menjadi semakin lebih baik kedepannya.
(MiRa)
