Tomohon|||CMN- Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, SH, memimpin Rapat Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, melalui zoom meeting dari kediaman dan di Command Center Mall Pelayanan Publik. Jumat (17/12/2021).
Dikesempatan tersebut, Wali Kota mengingatkan beberapa hal penting untuk terus dilaksanakan guna menanggulangi Covid-19 yakni menegaskan untuk tetap menjalankan Protokol Kesehatan apalagi ada varian baru omnicorn. Maka dinas terkait harus tetap lakukan tracing, tracking dan treatment serta lakukan percepatan vaksin seperti arahan Presiden.
“Percepatan pelaksanaan vaksin harus menjadi perhatian kita semua termasuk para camat dan lurah serta para kepala lingkungan. Kalau ada masalah dan kendala kiranya dapat disampaikan untuk dicarikan solusi bersama,” ujar Wali Kota
Lanjut Wali Kota, para camat dan lurah selalu mengingatkan kepada masyarakat tentang Protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi covid-19.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan dr. Olga M Karinda mengenai capaian persentase pelaksanaan Vaksinasi di Kota Tomohon untuk vaksinasi tahap I yang mencapai 85,59 persen dan Vaksinasi tahap II 75,71 persen Serta menampilkan data-data di setiap kelurahan yang belum di vaksin. Dengan kendala-kendala yang menyebabkan masyarakat belum di vaksin.
Menanggapi masih banyaknya masyarakat di kelurahan-kelurahan tertentu yang belum di vaksin maka Walikota Tomohon menginstruksikan kepada asisten Pemerintahan dan Kesra dan Kepala Dinas Kesehatan serta Para Camat dan Lurah sampai kepada kepala lingkungan agar tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk ikuti Protokol kesehatan dan bagi yang belum divaksin agar segera divaksin.
Kemudian, untuk percepatan pelaksanaan vaksin maka pada hari Senin 20 Desember 2021 akan dilaksanakan vaksinasi serentak di 44 kelurahan yang ada di Kota Tomohon dengan melibatkan semua unsur terkait. Seperti dengan TNI dan Polri yang akan menjadi jemput dan membawa masyarakat yang belum di vaksin untuk di suntik vaksin.
Dalam pelaksanaan vaksinasi di 44 kelurahan maka setiap kepala lingkungan mengumpulkan masyarakat di suatu tempat yang terjangkau untuk dilakukan vaksinasi. Begitu pula dengan pelaksanaan vaksin untuk anak-anak usia 4-12 tahun yang akan dilaksanakan di setiap sekolah.
Diketahui, kegiatan ini diikuti seluruh pejabat dimana masing-masing pejabat memiliki tanggung jawab mengkoordinir kelurahan yang menjadi tanggung jawabnya dalam percepatan pelaksanaan vaksin. (MiRa)
