 |
| Lurah Walian Lurah Frano R. Rowan, S.Sos (Foto Ist/MiRa) |
Tomohon|||CMN- Pasca dilantik sebagai pemegang mapatu di Kelurahan Walian, Lurah Frano R. Rowan, S.Sos terus melakukan berbagai gagasan. Pemenuhan target Pajak Bumi Bangunan, Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pun jadi sasaran utamanya.
Hal ini diungkapkannya kepada wartawan cahayamanadonews.com, saat bertandang di kantornya, Kamis 28 Oktober 2021.
Kurang lebih baru sebulan, mendapat amanah memimpin masyarakat kelurahan Walian ini, tentunya pasca dilantik, pihaknya telah melakukan rapat bersama para Perangkat Kelurahan, dalam hal ini membahas target PBB-P2.
"Tentunya menjadi harapan kami, untuk dapat mencapai tealisasi untuk capai 100 persen PBB-P2 di Kelurahan Walian. Pastinya selang beberapa hari ini kami akan menggenjotnya. Memang target realisasi pajak di Kelurahan Walian kurang lebih sebanyak 338 juta-an, dari 892 wajib pajak." aku Lurah Rowan.
Saat ini lanjut Lurah Rowan mengakui pertanggal 18 Oktober 2021, realisasi sudah mencapai 108 juta-an, sekitar 30 persen.
Untuk itu "Saya mengajak seluruh perangkat kelurahan yang ada, marilah kita menggenjot kinerja untuk mencapai target PBB-P2. Apalagi, batas akhir penyetoran PBB-P2 jatuh pada tanggal 31 Oktober 2021 ini," aku Lurah Rowan.
Di kesempatan itu, dirinya juga mengajak seluruh perangkat, mulai dari staf kelurahan, kepala lingkungan, wakil kepala lingkungan hingga satuan perlindungan masyarakat. Hal yang ditekankan adalah, senantiasa mendukung serta menyukseskan program Pemerintah Kota Tomohon.
"Marilah kita selalu bekerja sama untuk membawa Tomohon lebih maju, berdaya saing dan hebat. Bekerjalah dengan maksimal dengan memakai hati," ajak Lura Rowan.
Kepada seluruh wajib pajak di Kelurahan Walian, Lurah Rowan menghimbau sebagai warga negara yang baik, agar wajib dan taat membayar pajak, karena apa yang diberikan kepada negara, pastinya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui pembangunan.
Lurah Rowan juga mengakui selalu menyampai-nyampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya di Kelurahan Walian baik itu di kegiatan suka maupun duka, agar wajib dan taat membayar pajak PBB-P2. (MiRa)
