Josis Aulrich Ngantung, selain Wasit/Juri juga sebagai Sensei |
Tomohon|||CMN- Pekan Olarahga Nasional (PON) ke-XX di Papua mulai bergulir, Salah satunya dari Cabang Olahraga (Cabor) Karate, yang akan dimulai pada 7-14 Oktober 2021.
Selain atlet, para tenaga teknis panitia pelaksana Cabor Karate, juga sudah mulai tiba di tanah Papua. Diantaranya Wasit/Juri.
Satu kebanggaan, dari Sulawesi Utara (Sulut) yang juga putra Kota Tomohon Josis Aulrich Ngantung, bersama dengan Wiliem Gosal dari Kota Bitung terpilih sebagai Wasit/Juri pada Cabor Karate di PON XX Papua, seperti tertuang dalam Surat Keputusan dari pengurus besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ngantung yang dihubungi oleh wartawan media ini mengatakan, sangat bersyukur kepada Tuhan karena boleh terpilih menjadi Wasit/Juri dalam pertandingan Karate di PON XX tahun 2021.
Diakuinya, proses ini melalui penilaian yang cukup ketat melalui seleksi dan pemantauan Dewan Wasit. Tentunya terpilihnya menjadi wasit di pertandingan Karate PON Papua 2021, sangat senang dan bangga.
“Saya sangat berterima kasih kepada PB Forki dan Dewan Wasit yang telah memberikan kepercayaan pada saya sebagai salah satu Wasit terpilih di PON XX Papua”, ucap putra asal Tomohon yang pernah menjadi wasit pada pertandingan Panglima Cup dan Pra-PON 2019 di Jakarta.
Ngantung menjelaskan, penetapan sebagai Wasit, melalui rapat zoom oleh Dewan Wasit yang di Pimpin langsung Ketua Shihan Heifendri.
Pada rapat tersebut, disampaikan bahwa para Wasit yang akan memimpin harus Jujur dan Profisional.
“Saya siap melaksanakan amanah sebagai Wasit sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pertandingan Karate. Untuk itu sebagai Wasit, saya harapkan para Atlit yang akan bertanding harus menjujung tinggi sportifitas Karate dalam Sumpah dan Janji Karate”, pungkasnya.
Diketahui, dari informasi yang diterima wartawan media ini, pelaksanaan Cabor Karate akan dimulai dari tgl 7- 8 Oktober 2021 yang diawali dengan Refresing Wasit. Pada 9 Oktober dilakukan teknical meeting, sementara itu tanggal 11-14 Oktober pertandingan berlangsung, sedangkan tanggal 16 Oktober para wasit sudah pulang/kembali ke daerah masing-masing. (MiRa)