Walikota Manado Andrei Angouw yang memimpin pembahasan teknis bersama PT Pos Indonesia Cabang Manado mengatakan bahwa pembahasan kali ini adalah untuk merangkum dan memformalisasikan hasil pembahasan-pembahasan yang sudah dilakukan sebelumnya.
Menurut Walikota, program yang sedang difokuskan Pemerintah Kota dalam kaitan kerjasama dengan PT Pos adalah soal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini akan melewati proses dan mekanisme secara digital yang akan terkontrol lewat Ketua-Ketua Lingkungan yang ada di lapangan.
"Pelayanan kepada publik khusus Pajak melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh sistem ini, akan langsung berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado. Makanya setiap Kaling akan dibekali sistem, cara dan mekanisme pelaporan secara digital ini dalam rangka peningkatan PBB di Kota Manado,"ungkap Walikota Angouw.
Ditambahkannya bahwa saat ini ingin memberdayakan setiap kepala Lingkungan (Kaling) untuk melakukan sosialisasi dan mendorong masyarakat untuk membayar PBB lewat PT Pos dengan menggunakan aplikasi yang sudah tersedia. Penciptaan sistem ini akan membuat koordinasi lintas baik secara vertikal maupun horizontal antar lembaga yang berkewenangan dalam program ini dan nantinya dapat dikontrol langsung oleh Walikota.
Dengan adanya sistem tersebut, mekanismenya secara koordinatif akan menghubungkan kerja dalam sistem mulai dari Kepala Lingkungan yang tentunya sudah meng-coverrage serta menguasai warga dilingkungannya. Kerja dalam sistem ini juga akan terkoordinasi dengan pihak kelurahan, pihak kecamatan dan selanjutnya terkoneksi ke pihak PT Pos dan Bapenda Kota Manado.
Sementara itu dari pihak Kantor Pos pada kesempatan ini juga menyampaikan program yang mereka lakukan saat ini dalam rangka mendukung program pembangunan yang sedang digalakan Pemerintah Kota Manado.
Hadir dalam pembahasan teknis yang dipimpin Walikota ini, pimpinan Teknis PT Pos, Petugas Teknis Bapenda, Camat Sario, Camat Wenang serta tim IDS Walikota Manado.**(Abd)