Tomohon|||CMN- Pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) masih menyebar, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon terus menggenjot berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan sosialisasi 5 M, terus dilakukan.
Selain tenaga kesehatan (Nakes), perangkat Kelurahan juga berperan aktif dan terdepan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Tomohon.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Djemmy Sundah SE, mengungkapkan para perangkat Kelurahan seperti Linmas, Kepala dan Wakil Lingkungan sudah menunjukan Kinerja di tingkat Kelurahan dalam rangka menangani pandemi Covid-19, untuk itu harus diapresiasi.
"Kenapa harus diapresiasi. Karena, mereka yang sekarang turun langsung di lapangan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Tomohon. Mereka mengambil resiko besar bahaya terpapar virus Covid-19, sudah seharusnya diapresiasi. Apalagi, jika ada salah satu warga yang terpapar (positif covid-19), yang menyuplai bantuan berupa kebutuhan bahan pokok adalah para perangkat Kelurahan," kata JS
Ditambahkan Sundah, bahwa untuk pengaktifan posko-posko Covid-19 disetiap kelurahan itu merupakan langkah yang tepat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon. Dimana, itu akan mengontrol setiap warga yang masuk-keluar diwilayah atau kelurahan masing-masing.
"Jika ada masyarakat yang akan masuk ke wilayah kelurahan dan tidak mengikuti Prokes yang ditetapkan, sudah seharusnya diberi teguran. Kalau tidak mematuhi sebaiknya dilarang masuk," tutup Sundah. (***)
