Tomohon|||CMN- Wali Kota Caroll Senduk SH, dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut SE (CS-WL), terus menggenjot pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di 44 kelurahan se-Kota Tomohon.
Pelaksanaan Vaksinasi ini juga dalam rangka menindaklajuti target Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, guna memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Untuk itu, dari 44 Kelurahan di Kota Tomohon, Kelurahan Lahendong melakukan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, yang dilaksanakan pada tanggal 09 sampai dengan 10 Juni 2021, bertempat di Gedung Gereja Jemaat GMIM "Damai" Lahendong.
Dari pantauan wartawan media ini, masyarakat Kelurahan Lahendong sangat antusias datang ke tempat pelaksanaan Vaksin, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan tersebut, Lurah Lahendong Felix Ferlly Lalawi, S.Pd saat melakukan pemantauan menjelaskan, mewakili seluruh masyarakat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon (CS-WL), yang begitu perhatian kepada masyarakat Lahendong, untuk mengatasi pemutusan mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19.
"Masyarakat Lahendong sangat antusias akan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tomohon, untuk itu mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Tentunya masyarakat dan Pemerintah Lahendong akan selalu mendukung segala bentuk program yang dilaksanakan." kata Lalawi.
Lanjutnya, Pemerintah juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi, bahwa program yang dilaksanakan ini bertujuan sangat baik. Jadi kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Lahendong agar dapat ikut dalam pelaksanaan vaksinasi, dengan tidak ada keraguan serta tidak mendengarkan informasi kurang benar yang terjadi di Media Sosial.
Disela pelaksanaan Vaksin, Penanggung jawab tim Vaksinasi Puskesmas Lansot dr Agustien Mantow, saat diwawancarai menuturkan, target sasaran sebanyak 200 orang, untuk pelaksanaan selama dua hari.
"Pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Lahendong berjalan lancar, tidak ada kendala yang ditemui, bahkan sampai dengan saat ini tak ada keluhan dari para peserta. Pihak kelurahan pun telah mengatur pelaksanaan vaksin sesuai protap Kesehatan." aku Mantow.
Perlu diketahui, Pemerintah Pusat melalui Presiden Ir Joko Widodo mengeluarkan Peraturan tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi, dalam rangka Penanggulangan Pendemi Covid-19, dengan nomor 14 tahun 2021.
Perpres tersebut yang berbunyi sebagai berikut, Pasal 13A (4), Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin Covid-19 yang tidak mengikuti Vaksinasi Covid-19 sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) dapat dikanakam sangsi administratif, berupa:
A. Penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial,
B. Penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan dan/atau,
C. Denda.
(MiRa)
