Tomohon|||CMN- Kota Tomohon yang dikenal sebagai kota religus menjadi tempat pelaksanaan ibadah Penutupan Rakernas Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (FK PKB PGI), Senin (31/5/2021).
Kegiatan ini digelar, di Terung Kabasaran Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah, yang dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga sebagai Ketua FK PKB PGI.
Dalam sambutannya, gubernur mengatakan Rakernas yang dilakukan di Manado selama 2 hari telah menghasilkan sejumlah poin yang disepakati, yakni menghimbau yang menjadi tagline FK PKB PGI yaitu program 1821.
“Mulai pukul 18.00 Wita Sampai pukul 21.00 Wita bapak-bapak harus matikan Hp, tujuannya untuk dapat bercengkrama dengan keluarga istri dan anak-anak,” ungkap Olly.
Selanjutnya ia menambahkan, mengapa Tomohon dipilih untuk pelaksanaan kegiatan ini, “Kenapa penutupan kegiatan ini dilaksanakan di Kota Tomohon, alasanya adalah untuk memperlihatkan Kota-Kota yang ada di Sulut, termasuk Tomohon kota yang sejuk dan religius. Sehingga saat kembali ke daerah masing-masing mereka akan menceritakan agar banyak orang datang kesini,” jelasnya.
Sementara, Walikota Tomohon Caroll Senduk mengucapkan terima kasih untuk semua peserta yang sudah mengikuti Rakernas ini selama 2 hari yang dimulai pada 30 Mei 2021 dan berakhir pada 31 Mei 2021.
Dimana kegiatan ini sangat penting diikuti, karena membangun keluarga yang penuh kasih sayang dan bertoleransi dengan sesama, merupakan kunci utama untuk menjaga etika dan tata krama dalam pola interaksi global yang berubah seiring dengan kemajuan teknologi informasi.
“Keluarga yang penuh kasih sayang menjadi sebuah kunci. Terbiasa dengan toleransi, terbiasa dengan membantu saudara-saudara dan tetangga-tetangganya, serta terbiasa dengan saling memaafkan,” kata Caroll.
Sebelumnya, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut menyampaikan ucapan selamat datang mengatakan selamat kepada seluruh peserta Rakornas, dan berharap semoga kegiatan ini bisa lebih memantapkan, dalam membangun keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan bertoleransi dengan sesama.
“Membangun kasih sayang yang dimulai dari sebuah keluarga, itu sangat penting dilakukan. Peran seorang bapak, kepala keluarga, menentukan sekali dalam membimbing keluarga kita karena di situ lah forum terkecil, dari forum besar negara, dimulainya kebaikan-kebaikan,” beber Lumentut.
Ibadah penutupan, di pimpin oleh Pdt.Gomar Gultom yang juga sebagai Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dan turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE, Bupati Minahasa Ir Roy Roring, Bupati Sangihe Jabes Gaghana, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tomohon Jimmy Ringkuangan, serta anggota Forum Komunikasi PKB-PGI se Indonesia. (MiRa)